suspensi topikal. Serbuk dibagi menjadi 2 yaitu pulvis dan pulveres. suspensi topikal

01. Gel mengandung basis gel baik yang bersifat hidrofilik maupun. 01. Metronidazole tablet dan suspensi. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. 4, no. Jakarta - Belakangan, sianida atau racun sianida kembali ramai dibahas warganet. Cara Penyimpanan Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius. Disclaimer. Anak-anak: 1 ml, diminum 4 kali sehari. S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2017 KATA PENGANTAR. Berdasarkan penggunaannya, jenis sediaan larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan oral dan larutan topikal/kulit. 04. larutan topikal (kulit). pemakaian topikal (Syamsuri, 2006). a. 01. Suspensi topikal adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam cairan pembawa cair yang di tunjukkan untuk penggunaan kulit. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai “lotio” termasuk dalam kategori ini. Sediaan-sediaan termasuk larutan topikal : 1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 04. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. , terdapat 3 jenis suspending agent yang dapat digunakan untuk sediaan suspensi topical yaitu karbomer, natrium CMC dan tragakan. 1. Jenis kortikosteroid. LAPORAN PRAKTIKUM SEDIAAN SUSPENSI ANTASIDA bab pendahuluan latar belakang untuk zat aktif yang tidak stabil dalam pembawaan air, kestabilan zat aktif dapat. Kotrimoksazol. 8. 01. 01. Untuk membuat aksi obat optimal pada pemberian secara topikal . 17. 32 Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Collyrium. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Untuk dapat menghasilkan sediaan suspensi yang baik, maka harus dirancang suatu formula untuk menghasilkan. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. 2. Download PDF. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 01. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Suspensi Deflokulasi 1. Viskositas. 000 UI, 4 kali sehari dua tetes. A. Sediaan tersebut mempunyai rasa yang pas, yaitu manis agak keasaman dan tidak pahit. Farmakologi nystatin adalah berikatan dengan sterol yang ada pada dinding sel fungi, sehingga menyebabkan peningkatan permeabilitas sel fungi. Bentuk: Hydrocortisone 0,1–2,5% dalam sediaan krim, salep, atau losion. Selain itu, terdapat juga bahan-bahan lainnya seperti tween sebagai bahan pembasah atau wetting agent, CMC Na sebagai suspending. Laporan Praktikum Analisa Obat II Evaluasi Sediaan Antasida Suspensi DISUSUN OLEH : MUHAMAD FADLI 0843050002 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS FARMASI 2013 fI. Suspensi topikal adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam cairan pembawa cair yang di tunjukkan untuk penggunaan. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Djajadisastra, Joshita; Munim, Abdul; and Hidayah, Octaviarini (2007) "Formulasi dan Uji Kestabilan Fisik Suspensi Topikal yang Mengandung Ekstrak Nerii Folium sebagai Antibakteri dalam Sediaan Anti Jerawat," Majalah Ilmu Kefarmasian: Vol. 01. Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair yang mengandung partikel-partikel halus yang ditunjukan untuk di teteskan pada telinga bagian luar. Sukralfat atau sucralfate adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis. Dewasa dan anak-anak: 7,5 mg/kgBB, 4 kali sehari, selama 7–10 hari. Pada anak usia 6-11 tahun, budesonide juga bisa diberikan dalam bentuk nebulasi dengan dosis: Dosis rendah : 250-500 mcg sekali sehari dalam bentuk dry powder inhaler. - Suspensi obat mata harus steril, zat yang terdispersi harus sangat halus. 04. Facebook . 07/MENKES/626/2020 Tahun 2020 Tentang Farmakope Indonesia Edisi. 23. Poin pembahasan Terbaru 26+ Contoh Obat Suspensi adalah : contoh obat suspensi di pasaran, contoh obat suspensi lavement, contoh obat suspensi tetes telinga, contoh obat suspensi injeksi, contoh obat suspensi injeksi terkonstitusi, contoh obat suspensi tetes mata, contoh sediaan suspensi topikal di pasaran, contoh suspensi optalmik, Sediaan. Suspensi tetes telinga, sediaan cair mengandung partikel-partikel halus yang ditujukan untuk diteteskan pada telinga bagian luar. Suspensi. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 04. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Baca : Mengenal Sudut Kontak dan Pembasahan Partikel dalam Formulasi Sediaan Suspensi. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai. 17. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. Jenis-jenis Suspensi. 01. Manfaat Sodium Benzoate. Abstract. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. 04. Cairan alkohol pada sediaan ini akan cepat berevaporasi setelah diaplikasikan ke kulit (dalam 20 – 30 detik). 2. yang mengandung partikel-partikel. Per oral (mis : suspensi amoksisilin) e. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. Sediaan suspensi topikal ditujukan untuk digunakan pasien secara topikal atau penggunaan pada kulit. Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, khususnya terkait dengan standardisasi, metode, dan prosedur analisis obat dan bahan obat, dan sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi untuk mendapat obat. 01. Jenis Suspensi • Suspensi Oral → ditujukan untuk penggunaan oral • Suspensi Topikal → ditujukan untuk penggunaan pada kulit • Suspensi Tetes Telinga → ditujukan untuk diteteskan pada telinga bagian luar • Suspensi Optalmik → ditujukkan untuk penggunaan pada mata. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Fitriyanti Zees NIM 1501276 3. Suspensi topikal, sediaan cair mengandung partikel-partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair yang ditujukan untuk penggunaan kulit. , terdapat 3 jenis suspending. Suspensi topikal : sediaan cair yang mengandung partikel-partikel padat yang terdispersi dalam suatu pembawa cair yang dimaksudkan untuk pemakaian pada kulit. Infeksi anaerob: (biasanya selama 7 hari). 01. 04. Beberapa tumbuhan yang telah diteliti memiliki potensi sebagai antiaging. 17. 0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. NI MADE DHARMA SHANTINI SUENA. berfungsi sebagai pembawa pada obat-obat topikal, sebagai pelunak kulit, atau sebagai pembalut pelindung atau pembalut penyumbat (oklusif) (Lachman, 1994). 2 Suspensi topikal : sediaan cair yang mengandung partikel-partikel padat yang terdispersi dalam suatu pembawa cair yang dimaksudkan untuk pemakaian pada kulit. Kondisi: Infeksi bakteri anaerob, seperti pada abses, gigitan hewan, infeksi gigi, atau gangrene. larutan topikal yang berupa suspensi disebut lotio . Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Nystatin dapat diberikan sebagai pengobatan topikal untuk infeksi kulit atau mukokutan. dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan (Depkes RI, 1995). Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 2. SUSPENSI INTERNAL Oral→antibiotika, antasida B. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Dokter Umum. Obat jerawat satu ini bekerja dengan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan mengurangi pembengkakan serta kemerahan pada jerawat. 17. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai “lotio” termasuk dalam kategori ini. Suspensi dimasukkan ke dalam botol 100 ml, didiamkan selama 8 minggu. Dewasa dengan berat badan ≥60 kg: 400 mg, 2 kali sehari, selama 8–30 hari. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Berdasarkan penggunaannya, jenis sediaan larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan oral dan larutan topikal/kulit. Unduh Version Diunduh 98635 Ukuran Dokumen 6. Pengertian Suppositoria. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. 01. SUSPENSI: 45: albumin serum normal (human albumin) PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA: PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER: 25: PERSEN: INJEKSI: 46:. suspensi atau emulsi dalam bahan dasar Losio dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit. 04. 0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. 0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. dan di gunakan sebagai obat luar. 0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. Pembahasan Suspensi Topikal Pada praktikum kali ini dibuat suspensi topical berupa losio dengan zat aktif calamine dan sediaan dibuat sebanyak 500 ml, di mana setiap botol losio calamine berisi 100 ml. 04. Bahan dan Alat Bahan utama yang digunakan dalam5. EmulsiKekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar sediaan mudah dikocok dan dibuang Suspensi dibagi menjadi beberapa golongan seperti suspensi oral, topikal, suspensi tetes telinga dan suspensi optalmik. Disusun oleh: TEGUH PENTANA 16330107 SITI JULAEHA 16330110 NAUROH NAZHIFAH 16330112 KHOLIPIA AZIZAH 16330114 KELAS B PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2018 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 01. Suspensi Kering. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Sirup dengan bahan aktif pseudoefedrin HCl dan CTM dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet namun hanya ditingkatkan konsentrasi gula. Syarat suspensi. 01. Losio ini digunakan sebagai pelindung untuk gatal-gatal akibat sengatan matahari, gigitan serangga, dan iritasi ringan pada kulit. Formulasi yang di gunakan dalam pembuatan suspensi sulfur adalah Sulfur Praecipitatum, Gliserol, CMC Na, Methyl paraben, Oleum Rosae. Salep adalah sediaan Obat Tradisional setengah padatcontoh. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Tabel 8. Dosis maksimal yakni sebanyak 500 mg dua kali sehari. 17. 01. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. SUSPENSI. Suspensi tetes telinga Adalah sedian cair mangandung partikel-partikel halus uang ditunjukan untuk ditetesi pada telinga bagian luar. 2. 01. Frisca C. 01. Sediaan tetes mata biasanya digunakan selain untuk terapeutik (antibiotik, antifungal, antiinflamasi), juga tersedia sebagai obat topikal yang digunakan sebelum melakukan suatu prosedur misalnya analgetik (pantokain) atau untuk diagnostik (misalnya tetes fluorescein). Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Formulasi topikal konvensional 4. Ibuprofen dapat dikombinasikan dengan kafein atau paracetamol untuk meningkatkan efek analgesik ibuprofen. Penangguhan optik, dimana suspensi disiapkan untuk digunakan di dalam telinga secara dangkal. 3, Article 3. 01. Judul : Evaluasi Sediaan Antasida Suspensi II. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Dosis tinggi : > 400 mcg sekali sehari dalam bentuk dry powder inhaler. secara sistemik kentoconazale tablet 200mg dan fluconazole tablet 100mg. 04. 28. 01. Suspensi Topikal Klindamisin Fosfat Klindamisin Untuk Injeksi Klindamisin Hidroklorida Kapsul Klindamisin Hidroklorida Klindamisin Palmitat Hidroklorida Klobazam Tablet Klobazam Klobetasol Propionat Krim Klobetasol Propionat. Suspensi topikal adalah sediaan cair mengandung partikel yang terdispersi dalam pembawa cair yang bertujuan untuk penggunaan pada kulit. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Untuk penyiapan suspensi awal, waktu antara selesainya penyiapan suspensi awal dan waktu inokulasi tidak boleh lebih dari 45 menit, kecuali dinyatakan lain dalam dokumen atau protokol yang berlaku. Karakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel dari suspensoid tetap konstan untuk waktu yang lama pada penyimpanan. 17. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.